Keutamaan Menolong Orang Yang Lemah Termasuk Anak Yatim/Piatu

http://www.brillyelrasheed.com/2017/03/keutamaan-menolong-orang-yang-lemah.html
عَنْ مُصْعَبِ بْنِ سَعْدٍ، قَالَ: رَأَى سَعْدٌ -رَضِيَ اللهُ عَنْهُ-، أَنَّ لَهُ فَضْلاً عَلَى مَنْ دُوْنَهُ، فَقَالَ النَّبِيُّ -صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ-: ((هَلْ تُنْصَرُوْنَ وَتُرْزَقُوْنَ إِلاَّ بِضُعَفَائِكُمْ؟)).
Dari Mush’ab bin Sa’ad, beliau berkata bahwa Sa’ad Radhiyallahu ‘anhu memandang dirinya memiliki keutamaan di atas yang lainnya (dari para sahabat). Maka Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Bukankah kalian ditolong (dimenangkan) dan diberi rezeki melainkan dengan sebab orang-orang yang lemah di antara kalian?” [Shahih Al-Bukhari]
Dengan demikian, ketika kita memperhatikan, membantu, menyantuni orang-orang yang lemah, salah satunya anak yatim maupun piatu, maka kita akan ditolong Allah Al-Halim dan Allah Ar-Razzaq memperbanyak limpahan rizqi-Nya kepada kita.
H. Brilly Elrasheed, S.Pd.