Konsultasi Syariah: Doa Yang Paling Mustajab Itu Seperti Apa?

http://www.brillyelrasheed.com/2017/04/doa-yang-paling-mustajab-itu-seperti-apa.html
Assalamu’alaikum. Doa yang maqbul itu di saat yang
bagaimana nggeh. Sembah nuwun. Ditanyakan oleh Hari Satrio Piningit
082233771417 pada 7 Februari 2017.
Wa’alaikumussalam. Doa yang maqbul itu tergantung
isi doa, pelaku doa, waktu doa dan tempat doa. Sebagai contoh, doa selepas
shalat fardhu, doa saat sujud dalam shalat apapun, doa ketika tengah malam, doa
antara adzan dan iqamah, doa orang tua kepada anak, doa orang yang bepergian,
doa saat hujan, dan lain-lain. Dijawab oleh H. Brilly El-Rasheed, S.Pd.
Assalamu’alaikum. Ketika kita merasa hati kita
tidak tenang dan dihadapkan dengan banyak masalah, apa doa yang harus kita
lantunkan? Terima kasih. Ditanyakan oleh Bagus Estu 082338138781 pada 7
Februari 2017.
Wa’alaikumussalam. Doa bisa dengan bahasa dan
susunan kalimat apapun sesuai pelaku doa. Hanya saja akan sangat mustajabah
apabila menggunakan doa yang diajarkan Allah dan Rasul. Misalnya ketika banyak
masalah bisa memanjatkan doa yang diajarkan Nabi,
اللهم لا سهل الا ما جعلته سهلا و انت تجعل
الحزن اذا شئت سهلا
Dijawab oleh H. Brilly El-Rasheed, S.Pd.
Assalamu’alaikum. Doa apa yang paling mustajab
saat kita dihadapkan dengan berbagai masalah. Ini yang paling saya tunggu.
Trims. Ditanyakan oleh Eka W. 081235670003 pada 7 Februari 2017.
Wa’alaikumussalam. Doa paling mustajab itu tetap
tergantung siapa pelantun doa, bagaimana isi doa, kapan doa, dimana doa. Kalau
terpenuhi semuanya di tempat yang afdhal, di waktu yang afdhal, dengan kalimat
doa yang afdhal dan oleh orang yang banyak amal shalihnya, maka itulah doa yang
paling mustajab. Walaupun berdoa dengan ajaran Al-Qur`an dan Al-Hadits tapi
kalau pelaku doa adalah ahli maksiat, suka dugem, suka zina, suka judi online,
suka bisnis haram, tetap tidak mustajab. Meskipun hak pengabulan doa adalah di
tangan Allah Al-Mujib. Bisa saja ahli maksiat doanya terkabul. Tapi bukan
berarti kita enak-enakan maksiat dengan anggapan bisa saja doa kita tetap
mustajab walau lagi makan babi dan minum miras, misalnya. Dijawab oleh H.
Brilly El-Rasheed, S.Pd.