Konsultasi Syariah Imam Jahr Dalam Shalat Hajat Berjamaah

http://www.brillyelrasheed.com/2018/05/konsultasi-syariah-imam-jahr-dalam.html
๐ถ๐ถ๐ถ๐ถ๐ถ๐ถ๐ถ๐ถ๐ถ๐ถ๐ถ๐ถ๐ถ
๐ฎ๐ฒ๐ฆ๐ฒ ๐ฏ๐ฆ๐ญ๐ท
๐ฉ๐ฆ๐ฑ๐ฆ๐ฒ ๐ธ๐ญ๐ฆ๐ฑ๐ฆ๐น
๐ญ๐ฆ๐ฏ๐ฆ๐น ๐ง๐ช๐ท๐ฏ๐ฆ๐ฒ๐ฆ๐ฆ๐ญ
๐ถ๐ถ๐ถ๐ถ๐ถ๐ถ๐ถ๐ถ๐ถ๐ถ๐ถ๐ถ๐ถ
#⃣ #broadcastquantumfiqih
No.: KS/1/V/QUFI
Topik: 1⃣ Konsultasi Syariah
Rubrik: quantumfiqihibadah
๐ง๐จ๐ถ๐บ๐ซ๐ฎ
Konsultasi Syariah 178 - Imam Jahr Dalam Shalat Hajat Berjamaah
Pertanyaan
Assalam'mualaikum
Ustad mau tanya... Klau sholat hajat berjamaah apa suaranya imam di keraskan ๐
๐ Ditanyakan oleh Ibu Susiati (+62 821-4034-4373) pada 30 April 2018
Jawaban
Wa'alaikumussalam
๐ Pernah saya jelaskan bahwa ada shalat sunnah yang dianjurkan berjamaah dan ada yang tidak dianjurkan, serta ada juga yang boleh dikerjakan berjamaah. Shalat hajat boleh dilakukan berjamaah. Dan jika shalat hajat berjamaah dilakukan pada malam hari, maka imam dianjurkan mengeraskan bacaan Al-Fatihah dan surah/ayat-ayat yang diinginkan, sebagaimana shalat tarawih.
๐ Dalam hadits A’isyah Radhiyallahu anhuma ketika beliau ditanya oleh Gudhaif bin Harits Radhiyallahu anhu,
ุนَْู ุบُุถَِْูู ุจِْู ุงْูุญَุงุฑِุซِ َูุงَู ุฃَุชَْูุชُ ุนَุงุฆِุดَุฉَ َُْูููุชُ ุฃََูุงَู ุฑَุณُُูู ุงَِّููู ุตََّูู ุงَُّููู ุนََِْููู َูุณََّูู َ َูุฌَْูุฑُ ุจِุงُْููุฑْุขِู ุฃَْู ُูุฎَุงِูุชُ ุจِِู َูุงَูุชْ ุฑُุจَّู َุง ุฌََูุฑَ َูุฑُุจَّู َุง ุฎَุงَูุชَ ُْููุชُ ุงَُّููู ุฃَْูุจَุฑُ ุงْูุญَู ْุฏُ َِِّููู ุงَّูุฐِู ุฌَุนََู ِูู َูุฐَุง ุงْูุฃَู ْุฑِ ุณَุนَุฉً
Dari Ghudhaif bin Al-harits Radhiyallahu anhu , dia mengatakan, “Aku mendatangi A’isyah Radhiyallahu anhuma, lalu aku bertanya, ‘Bagaimana bacaan Rasรปlullรขh Shallallahu ‘alaihi wa sallam, apakah suaranya di keraskan atau di kecilkan?’ A’isyah menjawab, ‘Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam terkadang mengeraskan bacaannya dan terkadang di kecilkan.’ Aku berkata, ‘Allahu akbar, Alhamdulillรขh (segala puji hanya milik Allรขh) yang telah memberikan kemudahan dalam masalah ini.' [Sunan Abu Dawud,1/89]
๐ ุชุจุงุญ ุงูุฌู ุงุนุฉ ูู ูุญู ุงููุชุฑ ูุงูุชุณุจูุญ ููุง ูุฑุงูุฉ ูู ุฐูู ููุง ุซูุงุจ، ูุนู ุฅู ูุตุฏ ุชุนููู ุงูู ุตููู ูุชุญุฑูุถูู ูุงู ูู ุซูุงุจ، ูุฃู ุซูุงุจ ุจุงูููุฉ ุงูุญุณูุฉ ููู ุง ูุจุงุญ ุงูุฌูุฑ ูู ู ูุถุน ุงูุฅุณุฑุงุฑ ุงูุฐู ูู ู ูุฑูู ููุชุนููู ูุฃููู ู ุง ุฃุตูู ุงูุฅุจุงุญุฉ ููู ุง ูุซุงุจ ูู ุงูู ุจุงุญุงุช ุฅุฐุง ูุตุฏ ุจูุง ุงููุฑุจุฉ ูุงูุชููู ุจุงูุฃูู ุนูู ุงูุทุงุนุฉ ูุฐุง ุฅุฐุง ูู ููุชุฑู ุจุฐูู ู ุญุฐูุฑ ููุญู ุฅูุฐุงุก ุฃู ุฅุนุชูุงุฏ ุงูุนุงู ุฉ ู ุดุฑูุนูุฉ ุงูุฌู ุงุนุฉ ูุฅูุง ููุง ุซูุงุจ ุจู ูุญุฑู ู ูู ูุน ู ููุง. ุจุบูุฉ ุงูู ุณุชุฑุดุฏูู ุต : ูจูฆ
๐ Diperbolehkan secara berjamaah shalat witir, shalat tasbih, tanpa ada hukum makruh dan juga tidak ada tsawabnya. Ya, jika dimaksudkan untuk pengajaran orang-orang yang shalat dan untuk memotivasi, maka ada tsawabnya. Sebagaimana, tsawab itu sesuai niat yang baik. Karenanya diperbolehkan jahr dalam shalat yang semestinya sirr yang sesungguhnya makruh tapi jika untuk pengajaran maka lebih utama seperti itu, yang mana pada asalnya adalah boleh. Dan sebagaimana ada tsawab bagi sesuatu yang hukumnya boleh jika dimaksudnya dengannya qurbah (ibadah) seperti berhati-hati dalam makan untuk mengerjakan ketaatan. Hal ini jika tidak terindikasi sesuatu yang berdosa seperti menyakiti/mengganggu (orang lain yang shalat di masjid), atau menjadikan muncul anggapan masyarakat luas bahwa shalat yang sedang dikerjakan tersebut disyari’atkan secara berjama’ah, dan lain sebagainya). Jika ada dosa-dosa semacam itu, maka tidak ada tsawabnya, bahkan haram dan dilarang. [Bughyah Al-Mustarsyidin hal. 86]
๐ (ู) ุงูุฎุงู ุณุฉ (ุงูุฌูุฑ) ุจุงููุฑุงุกุฉ (ูู ู ูุถุนู) ููุณู ูุบูุฑ ุงูู ุฃู ูู ุฃู ูุฌูุฑ ุจุงููุฑุงุกุฉ ูู ุงูุตุจุญ ูุฃููุชู ุงูุนุดุงุกูู ูุงูุฌู ุนุฉ ูุงูุนูุฏูู ูุฎุณูู ุงููู ุฑ ูุงูุงุณุชุณูุงุก ูุงูุชุฑุงููุญ ููุชุฑ ุฑู ุถุงู ูุฑูุนุชู ุงูุทูุงู ูููุง ุฃู ููุช ุงูุตุจุญ (ูุงูุฅุณุฑุงุฑ) ุจูุง (ูู ู ูุถุนู) ููุณุฑ ูู ุบูุฑ ู ุง ุฐูุฑ ุฅูุง ูู ูุงููุฉ ุงูููู ุงูู ุทููุฉ ููุชูุณุท ูููุง ุจูู ุงูุฅุณุฑุงุฑ ูุงูุฌูุฑ ุฅู ูู ูุดูุด ุนูู ูุงุฆู ุฃู ู ุตู ุฃู ูุญูู
Kelima, jahr (mengeraskan) bacaan pada tempatnya. Dianjurkan bagi selain makmum untuk mengeraskan bacaan, pada shalat shubuh dan dua raka’at pertama shalat malam (yaitu maghrib dan isya), shalat Jum’at, shalat ‘Idul Fithri dan ‘Idul Adhha, shalat gerhana bulan, shalat istisqa, shalat tarawih dan witir Ramadhan, dua raka’at setelah thawaf atau pada saat shubuh. Dan sirr (memelankan) bacaan pada tempatnya, maka dipelankan pada shalat-shalat selain yang disebut tadi. Kecuali shalat nafilah pada malam hari yang muthlaq, maka sebaiknya tawassuth (sedang-sedang) antara sirr dan jahr, agar tidak mengganggu orang yang tidur dan yang shalat dan selainnya. [Al-Bujairami ala Al-Khathib 2/65]
๐ฅ Hadits berikut juga dalil bahwa jika shalat sunnah muthlaq berjamaah pada siang hari maka bacaan imam sirr, sehingga kalau malam maka jahr.
๐ ุญุฏูุซ ุนุชุจุงู ุงุจู ู ุงูู ุฑุถู ุงููู ุนูู ุฃู ุงููุจู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู ” ุฌุงุกู ูู ุจูุชู ุจุนุฏ ู ุง ุงุดุชุฏ ุงูููุงุฑ ูู ุนู ุฃุจู ุจูุฑ ุฑุถู ุงููู ุนูู ููุงู ุงููุจู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู ุฃูู ุชุญุจ ุฃู ุฃุตูู ู ู ุจูุชู ูุงุดุฑุช ุฅูู ุงูู ูุงู ุงูุฐู ุฃุญุจ ุงู ูุตูู ููู ููุงู ูุตููุง ุฎููู ุซู ุณูู ูุณูู ูุง ุญูู ุณูู ” ุฑูุงู ุงูุจุฎุงุฑู ูู ุณูู
๐ Hadits ‘Itban bin Malik bahwa Nabi datang ke rumah ‘Itban bersama Abu Bakar, setelah siang hari yang sangat panas, Nabi bersabda, “Dimana aku sebaiknya shalat di tempat yang engkau sukai di rumahmu ini?” “Maka aku (‘itban) menunjuk sebuah tempat yang aku sukai Nabi shalat di situ. Setelah Nabi berdiri, kami membentuk shaf di belakangnya kemudian salam, dan kami juga salam setelah beliau salam.” [Shahih Al-Bukhari dan Shahih Muslim]
๐ Jadi kalau shalat hajatnya pada malam hari, dianjurkan dikeraskan bacaan Al-Qurannya oleh imam.
๐ Dalam kitab I’anah Ath-Thalibin diuraikan hikmah mengeraskan bacaan Al-Qur`an pada shalat yang dilakukan malam hari, sebagaimana teks berikut,
َُُْูููู: (ُูุณَُّู ุงْูุฌَْูุฑُ) ุฃَْู ََْููู ุฎَุงَู ุงูุฑَِّูุงุกَ ูุงู ุน ุด َูุงْูุญِْูู َุฉُ ِูู ุงْูุฌَْูุฑِ ِูู ู َْูุถِุนِِู ุฃََُّูู َูู َّุง َูุงَู ุงَُّْูููู ู َุญََّู ุงْูุฎََْููุฉِ ََููุทِْูุจُ ِِْููู ุงูุณَّู ْุฑُ ุดُุฑِุนَ ุงْูุฌَْูุฑُ ِِููู ุทََูุจًุง َِููุฐَّุฉِ ู َُูุงุฌَุงุฉِ ุงْูุนَุจْุฏِ ِูุฑَุจِِّู، َูุฎُุตَّ ุจِุงْูุฃََََِّْููููู َِููุดَุงุทِ ุงْูู ُุตَِّูู ِِูููู َุง َูุงََّูููุงุฑُ ِูู َุง َูุงَู ู َุญََّู ุงูุดََّูุงุบِِู َูุงْูุงِุฎْุชِูุงَุทِ ุจِุงَّููุงุณِ ุทُِูุจَ ِِููู ุงْูุฅِุณْุฑَุงุฑُ ِูุนَุฏَู ِ ุตََูุงุญَِّูุชِِู ِููุชََّูุฑُّุบِ ِْููู َُูุงุฌَุงุฉِ، َูุฃُْูุญَِู ุงูุตُّุจْุญُ ุจِุงูุตََّูุงุฉِ ุงََِّّْูููููุฉِ ِูุฃََّู َْููุชَُู َْููุณَ ู َุญَูุงًّ ِููุดََّูุงุบِِู (ุฅุนุงูุฉ ุงูุทุงูุจูู، ุฌ 1 ุต 179، ุฏุงุฑ ุงุจู ุนุตุงุตู)
Perkataan Mushannif, (disunnahkan mengeraskan bacaan) meskipun khawatir riya’. Al-Imam Ali Syibramalisy berkata “Adapun hikmah mengeraskan bacaan pada tempatnya yaitu; Bahwasanya malam itu waktu kholwat (menyepi) dan enak dibuat ngobrol, maka disyari’atkan mengeraskan bacaan untuk mencari nikmatnya munajat seorang hamba kepada Tuhannya, dan dikhususkan pada dua rakaat pertama karena semangatnya orang yang shalat berada di dalam dua rakaat tersebut. Sedangkan siang hari itu waktu sibuk dan berkumpul dengan manusia, maka dianjurkan membaca dengan suara lirih karena memang waktu itu tidak nyaman digunakan munajat. Adapun shalat shubuh disamakan dengan shalat malam, karena waktunya bukan tempat sibuk”.
๐งก Begitu Bu Susiati. Doakan saya segera sehat ya Bu, ini sedang batuk + flu dan sekujur badan rasanya cuapek banget.
๐ Dijawab oleh
๐ท. ๐ฑ๐ ๐ธ๐ป๐ป๐ ๐ด๐ป-๐ ๐ฐ๐ ๐ท๐ด๐ด๐ณ, ๐ .๐ฟ๐ณ
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
๐ฌ Layangkan pertanyaan seputar agama Islam via surel ustadzjibril@gmail.com dengan menyebutkan nama dan kota asal.
๐ Daftarkan diri mendapatkan broadcast whatsapp QUANTUMFIQIH di +62 857-3590-8108 dengan menyebutkan nama dan kota asal.
๐บ Ikuti channel Telegram @manajemenqalbu
๐ Ngaji online lebih lanjut di quantumfiqih.blogspot.com
๐ผ ๐ง๐จ๐ถ๐บ๐ซ๐ฎ membuka peluang donasi program WAQAF ILMU yaitu memproduksi dan mendistribusikan ๐ buku saku 'SUDAH SHALAT SUNNAH APA SAJA HARI INI?' ke ๐ masjid-masjid di Lamongan, Gresik, Surabaya, dan Sidoarjo. 1⃣0⃣ (sepuluh) buku untuk setiap masjid dan masing-masing donatur.
Insyaallah, buku akan mulai ๐จ dicetak pada 10 Mei 2018 dan akan mulai ๐ didistribusikan 10 Mei 2018. Program ini dalam rangka meningkatkan ๐น kualitas ibadah kita pada ๐ Ramadhan 1439 yang insyaallah mulai 17 Mei 2018.
๐ฐ Dibutuhkan dana sekurang-kurangnya Rp 7.388.000,- untuk biaya produksi dan distribusi serta operasional 3⃣0⃣0⃣0⃣ eksemplar buku dakwah ini. Rencananya ๐ buku dibuat setebal 56 halaman ukuran A6 (buku saku). Softfile buku bisa Anda minta via Whatsapp +6282140888638. Hingga saat ini baru terkumpul dana Rp 300.000,-.
๐ Yuk gabung di grup Whatsapp Komunitas Pejuang Shalat Sunnah Sehari Semalam (KOPASSUSS) di http://bit.ly/2Dok2MI
⚠ Alhamdulillah sejak 5 Mei 2018, setiap broadcast BCQUFI diterima lebih dari 1⃣2⃣0⃣0⃣0⃣ orang.